🌉 Hasil Kamera Asus Zenfone 4S
berbagihasil foto-foto pake smartphone yuk gan! sebutin juga nama hp nya ya gan. sambil sharing-sharing photography smartphone gan, kali aja ada trik trik memaksimalkan kamera smartphone dari agan agan semua! ane pake hp Lenovo S930 gan, sama aplikasi edit kaporit ane VSCO Cam. update punya ane gan tadi baru jepret pake hp samsung J5 temen : Sharing punya ente dong gan!
Hasilfoto asus zenfone zoom s ©2017 kamera zenfone zoom s zenfone zoom s dirancang dengan dual kamera dengan aperture f/1.7 yang membuat kamera ini dapat menangkap gambar dengan lebih baik dalam keadaan kurang cahaya serta memiliki kamera yang dapat melakukan zoom hingga 12x.
SpesifikasiAsus Zenfone 4S Sistem Operasi Android 4.4 KitKat dengan antarmuka Zen UI Chipset prosesor Intel Atom Z2520 dual-core berkecepatan 1,2GHz Grafis PowerVR SGX544MP2 Kamera 8 megapiksel autofokus, LED flash. Kamera depan VGA
AsusZenfone 9 (GSM Arena) Asus Zenfone 9 dilengkapi kamera utama Sony IMX766 50MP (OIS optical stabilization/2x2 OCL/PDAF) dan lensa ultra wide-angle Sony IMX363 12MP (Dual PDAF) di bagian belakang, dengan 6-axis hybrid gimbal stabilizer dan dukungan perekaman video 8K . Sony IMX663 12MP (Dual PDAF) di bagian depan. 3. Red Magic 7
Tryto reboot your ASUS ZENFONE PEGASUS 4S MAX PLUS phone. Remove the SIM card (s) and insert it/them again. If the problem persists, purchase a new SIM card. Check if there is any damage to the SIM card or SIM card holder. Go to Network Settings and check if the specified SIM is activated.
Hasilpencarian "Asus Zenfone Kamera Tengah" 11 barang. Frame tulang tengah belakang kaca lensa kamera luar belakang tutup mesin casing cassing housing asus zenfone 5 t00f t00j a500 a501 Tooj toof ori. Rp9.900. 5 Terjual 1 Sleman. zanjabila collection store. frame tulang tengah belakang kaca lensa kamera luar belakang tutup mesin casing
AsusZenfone 4 dipersenjatai kamera belakang dengan resolusi 5 megapiksel autofokus dengan aperture f/2.4 dan tidak dilengkapi dengan LED flash. Tak hanya itu, kamera Asus Zenfone 4 dapat merekam video full HD 1080p@30fps. Asus Zenfone 4 ini juga dilengkapi dengan kamera depan dengan resolusi VGA.
iniadalah video hasil dari kamera zenfone 4s fil hd kkkkkkkk
TutorialMemperbaiki Kamera Zenfone Tidak Bisa dibuka Sekarang tinggal eksekusi bahan tadi untuk memperbaiki problem camera nya : Buka folder tadi, terus klik kanan pada bagian kosong pilih Open command window here Masuk ke droidboot. Caranya matikan zenfone 5, kemudian tekan tombol power dan volume atas (+) bersamaan sampe masuk ke menu droidboot
ASUSZenFone 5 hadir dengan dua kamera belakang dan satu kamera depan, serta kemampuan merekam video 4K. Seperti apa performanya? Simak ulasan kamera ASUS ZenFone 5 berikut ini. Time Lapse (dengan mode penghemat daya) serta filter gambar untuk berkreasi dengan hasil foto. Untuk video, ASUS ZenFone 5 mendukung perekaman video 4K UHD 30fps
Berikutadalah hasil foto menggunakan kamera dari smartphone ASUS Zenfone 3 Max. Semua gambar tidak melalui proses editing selain resize. Secara umum kamera ASUS Zenfone 3 Max ini cukup layak mendapat pujian pada level harga yang ditawarkan. Meskipun tidak ada mode manual untuk mengatur fokus dan lain-lain, kehadiran beberapa mode gambar cukup membantu, terutama untuk kondisi pencahayaan yang kurang baik.
ponselasus zenfone 3 max zc553kl mengandalkan kamera yang lebih mantap ketimbang varian zc520tl, yakni kamera belakang berkekuatan 16 megapiksel dengan sensor bsi cmos berukuran 1/3 inci 1 um piksel yang didukung tritech autofokus (phase-detection, laser & contrast autofocus) yang ditandemkan dengan lensa aperture f/2.0, serta diperkuat
ROyC. Dual camera sudah menjadi fitur wajib pada smartphone terbaru belakangan ini. Tapi, kebanyakan smartphone hanya menyematkan fitur dual camera di bagian bodi belakang atau pada sisi depannya saja. Namun, berbeda dengan Asus Zenfone 5Q yang dilengkapi dengan dual camera, di bodi belakang maupun depan. Atau bisa juga disebut sebagai smartphone dengan 4 kamera. Seperti apa kehebatannya? Dua kamera belakang Baik, kita ulas dulu dual camera yang ada di bodi belakang Asus Zenfone 5Q. Di sisi ini, Asus menyematkan dual camera yang masing-masing memiliki resolusi 16 MP + 8 MP. Ukuran resolusi ini terbilang sudah memadai untuk menghasilkan foto yang tajam. Saat bekerja menangkap gambar objek foto, kamera didukung kemampuan aperture atau bukaan lensa dengan ukuran f/ Memang ukuran aperture ini kurang "nendang", di mana semakin kecil ukuran aperture berarti kemampuan menangkap detail objek foto semakin bagus. Hasil foto kamera outdoor siang Foto Edi Tetapi, setidaknya kamera sudah didukung teknologi autofocus PDAF phase detection autofocus. Berkat fitur ini, kamera bisa menangkap fokus pada objek foto secara otomatis dengan durasi yang begitu cepat, yaitu sekitar 0,3 detik. Fitur ini bisa mengunci fokus pada objek foto yang diam maupun bergerak. Dengan begitu, hasil foto bisa terlihat fokus dan tidak blur. Dual camera ini tentunya bisa menghasilkan hasil foto dengan efek bokeh, di mana proses produksi foto bokehnya memang benar-benar dari kinerja kamera. Dual camera ini bisa menentukan dan mengetahui bagian mana dari objek foto yang fokus dan mana yang berefek blur. Hasilnya, foto bokeh dengan tampilan tidak kalah dengan hasil kamera DSLR. Apalagi disediakan ikon Photo Bokeh yang memudahkan saat ingin berganti dari mode foto bokeh ke mode foto biasa atau sebaliknya. Baca juga Review Asus Zenfone 5 Selain itu, dual camera ini juga memiliki kemampuan lensa wide-angle 120°. Maksudnya mampu untuk memotret dengan jangkauan tangkapan hingga 200% lebih lebar dibandingkan lensa biasa. Ini tentunya sangat berguna ketika ingin memotret pemandangan luas atau foto grup. Dual camera ini juga dilengkapi dengan beberapa mode pemotretan yang mempermudah kamu saat memotret di berbagai kondisi. Mode tersebut antara lain Super Resolution, Panorama, Time Lapse, Auto, Pro, GIF, GIF Animation, Beauty, dan Slow Motion. Selain itu, juga ada fitur fotografi lainnya, seperti HDR, Timer, Flash, Efek Bokeh, Ratio Photo, dan Focus Mode. Nah, buat kamu yang sudah jago fotografi, Asus Zenfone 5Q juga menyediakan mode Pro. Di sini kamu bisa mengatur sendiri beberapa setting kamera. Mulai dari autofocus, shutter speed, ISO, exposure value, hingga white balance. Pilihan shutter speed tersedia pilihan kecepatan shutter dari 1/ detik hingga 32 detik. Untuk ISO tersedia hingga pilihan 3200. Hasil foto indoor malam hari Foto Edi Ketika memotret di kondisi siang hari, kamera bisa menjepret objek foto dengan cepat, sambil melakukan autofocus. Ini berarti proses autofocus bekerja dengan begitu cepat dengan akurasi tinggi. Termasuk ketika memotret secara tiba-tiba atau memotret objek yang sedang bergerak. Hasil foto pada kondisi outdoor saat siang hari terlihat tajam dan detail. Tangkapan warna pada hasil foto juga terlihat terang dan tetap natural. Begitu pun ketika memotret saat kondisi malam hari, hasil fotonya masih terbilang tajam. Terlebih jika kondisi objek foto ditemani berbagai cahaya lampu, hasilnya tampak indah. Dua kamera depan Di sisi depan, tepatnya pada bagian notch atau poni yang ada di atas layar, juga terdapat dual camera. Setiap kamera ini memiliki resolusi 20 MP + 20 MP. Hmmm... dari sini bisa ditebak, jika Asus Zenfone 5Q lebih mengunggulkan kamera untuk foto selfie karena resolusi kameranya lebih besar dibandingkan dual camera belakang. Apalagi dua kamera depan ini memiliki ukuran bukaan lensa kamera yang lebih baik, yaitu aperture f/ Pihak Asus pun mengungkap dua kamera depan ini menggunakan sensor Sony IMX376 yang memang sudah terkenal akan keunggulannya. Dua kamera depan ini juga memiliki kemampuan untuk menghasilkan foto selfie bokeh. Selain itu juga bisa menangkap foto wide-angle 120°, jadi tidak akan repot ketika ingin melakukan foto selfie ramai-ramai atau foto wefie. Baca juga Spesifikasi Lengkap Asus Zenfone 5, Zenfone 5Z, dan Zenfone Live L1 Asyiknya lagi, pada dua kamera ini juga disediakan mode Beauty yang khusus dihadirkan agar bisa menghasilkan foto selfie yang lebih bagus. Pada mode Beauty ini, kamu bisa menggunakan dan mengatur sendiri beberapa fasilitas menarik. Di antaranya yaitu Skin Tone mengatur warna kulit, Soften Skin memperhalus kulit, Brighten Skin mencerahkan kulit, Enhance Eyes mengatur besarnya bulatan mata, Thin Cheek memperkecil ketebalan pipi. Atau kalau tidak mau repot, cukup pilih mode Auto Beauty, maka kamera akan memilih dan menggunakan setting terbaik. Tampilan fitur Beautify Yang lebih asyik lagi, juga disediakan fitur BeautyLife yang merupakan fitur khusus buatan Asus sendiri. Dengan fitur ini, kamu bisa memberikan efek Beauty saat sedang melakukan live streaming video di media sosial. Selain itu, dua kamera selfie ini juga dilengkapi mode fotografi lainnya, seperti Auto, Selfie Panorama, dan GIF Animation. Juga disediakan pengaturan HDR, Photo Ratio, Efek Bokeh dan Lampu Flash. Kehebatan lain dari kamera depan di Asus Zenfone 5Q yaitu bisa diandalkan untuk fitur keamanan berkat adanya Face Recognition. Kamu bisa membuka layar smartphone yang terkunci dengan menggunakan kamera depan yang akan mengidentifikasi wajah kamu, cukup arahkan wajah ke kamera depan. Rekam video 4K Kehebatan kamera di Asus Zenfone 5Q tidak hanya soal memotret foto, tapi juga untuk urusan merekam video. Kamera ini sanggup merekam video hingga mencapai resolusi 4K, padahal belum banyak smartphone saat ini yang sanggup merekam hingga resolusi itu. Tidak hanya itu, untuk merekam video, kamera juga sudah dibekali dengan fitur EIS Electronic Image Stabilization. Fitur ini memungkinkan kamera untuk meminimalkan efek goncangan ketika sedang merekam video. Terutama kalau merekam video saat dalam keadaan bergerak sehingga hasil rekaman video tetap terlihat stabil alias tidak goyang. Baca juga Asus Zenfone 5 Resmi Meluncur, Mirip Banget iPhone X Performa kencang Kemampuan kamera di Asus Zenfone 5Q tentu tidak lepas dari performa dapur pacunya. Smartphone ini mengandalkan prosesor Qualcomm Snapdragon 630 64-bit Octa-core GHz, Juga didukung GPU Adreno 508. Dari pengukuran kinerja yang dilakukan menggunakan aplikasi AnTuTu Benchmark, diperoleh skor Tidak hanya itu, performa Asus Zenfone 5Q juga didukung RAM 4 GB dan memori internal 64 GB. Kapasitas memori juga bisa ditambah melalui selot microSD card yang diklaim sudah mendukung hingga kapasitas 2 TB. Untuk daya tahannya, smartphone Asus yang satu ini dibekali baterai berkapasitas Baterai ini mampu membuat smartphone bertahan hingga kurang lebih selama 12 jam. Spek lengkap Asus Zenfone 5Q Simak juga spek Asus Zenfone 5Q dari tabel di bawah ini. Jaringan 3G HSDPA, 4G LTE SIM Dual SIM Nano SIM Dimensi x x mm Fitur Face Unlock , Fingerprint Layar 6,0 inci,1080 x 2160 pixel, 189 ratio ~402 ppi density Tipe layar IPS LCD Capacitive Sistem Operasi Android Nougat, planned upgrade to Android Oreo Chipset Qualcomm Snapdragon 630 CPU Octa-core GHz Cortex-A53 GPU Adreno 508 RAM 4 GB Memori Memori internal 64 GB, MicroSD Up to 2TB Kamera Belakang 16 MP + 8 MP , f/ Perekam Video 4K Kamera Depan 20 MP + 8 MP f/ Konektivitas Wi-Fi a/b/g/n/ac, Wi-Fi Direct, Bluetooth 3,5 mm audio jack, USB OTG Sensor Accelerometer, Proximity, Ambient Light, Gyroscope, Compass, Face Recognition Baterai Non–Removable, Li–ion mAh Harga Itulah review Asus Zenfone 5Q yang mengunggulkan empat kamera di sekujur tubuhnya. Di Bukalapak, kamu bisa menemukan ponsel ini dengan harga mulai Rp3,3 jutaan. Apakah kamu tertarik membelinya? Edi Kurniawan -
Review Hasil Kamera Foto ASUS Zenfone Selfie – Nahh sekarang kita sampai di review hasil foto yang diambil menggunakan kamera depan dan juga belakang dari ASUS Zenfone Selfie. Oia, kalau misalnya kamu belum sempat membaca tulisan sebelumnya, kamu boleh kok mampir ke link yang saya cantumkan di bagian bawah posting nanti 😀 Oke, kita mulai dari foto di pagi dan sore hari ya! Monggo langsung di cek! NOTE File foto yang ter-upload disini secara otomatis di kompres, sehingga akan menurunkan kualitas foto itu sendiri. Mohon maaf ya gaes. Kalau mau lihat hasil foto lainnya, bisa intip akun Instagram saya masbocah dengan hashtag MasbocahZenSelfie. Jangan lupa di follow juga yaa 😀 Foto landscape dibawah ini diambil dengan kamera belakang, mode Auto pada waktu sore hari, dibawah cuaca yang cukup cerah. Tanpa crop dengan setting resolusi 10 megapixel. Sekarang coba kita crop zoom yuk untuk lihat detailnya! Gambar diatas menunjukkan bahwa gambar masih terlihat jelas meskipun gambar sudah di crop. Silakhan bandingkan dengan foto aslinya. Sekarang kita beralih ke foto close up alias jarak dekat. Saya mengambil bunga sebagai objek utama untuk sample tanpa dipetik loh yaa, pagi hari dan cuaca cukup cerah. Tanpa crop dengan setting resolusi 10 megapixel. Dari sana kita bisa lihat efek DOF depth of field / blur terlihat cukup kuat. Hal itu berkat aperture atau bukaan lensa yang besar pada kamera belakang dari Zenfone Selfie yakni f/ Warna yang ditampilkan pun hampir sesuai dengan aslinya. BACA JUGA Apa itu aperture pada kamera? Masih belum puas untuk foto jarak dekatnya? Oke, sekarang saya kasih foto si Zenny yang lagi senam pagi. Say hello dulu yuk! Disini nampak lebih jelas bahwa kamera ini juga dapat memberikan detail yang baik pada pengambilan foto jarak dekat, dibawah mentari pagi yang cerah dan ditutupi oleh pepohonan. Dan lagi, terima kasih untuk aperture besar yang diusung kamera belakangnya sehingga mampu memberikan efek DOF yang lebih dramatis. Nah ngomong-ngomong soal DOF, perangkat smartphone ini juga satu fitur yang diberi nama Depth of Field yang akan memberikan efek blur buatan ketika mengambil foto, dan hasilnya Oke, sebagian dari kamu mungkin akan suka dengan hasilnya, karena ia mampu memberikan efek blur yang lebih kuat, tapi menurut saya fitur ini masih kurang bagus karena nampak tidak alami. Ya jelas lah ya, dimana-mana pasti yang alami yang lebih bagus. Coba perhatikan beberapa bagian di sekeliling bunga tersebut, nampak terdapat beberapa bagian yang terlihat sedikit aneh karena dipaksakan untuk blur. Memang, kelemahan dari mode ini adalah masih kurang mampu membuat efek blur yang baik ketika diarahkan ke objek yang memiliki detail yang kompleks, seperti misalnya bunga yang memiliki daun yang kecil-kecil seperti pada gambar diatas. Jadi saran saya, jika ingin menggunakan fitur ini agar mendapat hasil yang optimal, pastikan bahwa objek utama tidak memiliki detail pinggiran yang kompleks serta jangan sampai ada objek lain yang berada terlalu dekat. Sekarang kita coba untuk menggunakan fitur HDR. Foto diatas adalah gambar yang diambil tanpa HDR, yang nanti akan menjadi pembanding. Fitur HDR dari Zenfone Selfie ini menurut saya sudah lebih baik dari fitur HDR yang diusung oleh Zenfone 2 waktu awal-awal rilis, sebelum menerima update. Lebih baik dari sisi apa? Oke, mending kita lihat fotonya dulu deh. Terlihat jelas perbedaan antara foto yang diambil tanpa HDR dan foto yang diambil menggunakan HDR mode. Foto tanpa HDR nampak memiliki sisi gelap karena cahaya di background backlight yang cukup kuat, sedangkan foto dengan HDR akan membuat sisi gelap dari foto tersebut menjadi nampak lebih terang dan bisa dilihat dengan baik. Proses pengeditan otomatis yang dilakukan oleh perangkat ini nampak sangat “halus” sehingga gambar yang dihasilkan pun terlihat lebih alami. Dan sebagai penutup untuk uji kamera belakang di siang hari, saya akan memberikan sample foto perbandingan antara mode normal dengan mode Super Resolution. Silahkan perhatikan dulu gambar dibawah ini, foto awal yang belum di crop. Nah pada fitur Super Resolution, kamera dari perangkat ini akan mampu menangkap gambar hingga 4x lebih tajam maximal 52 megapixel. Gambar dibawah adalah hasil crop dari gambar utuh yang ada di atas. Sebelah kiri adalah mode auto 10 megapixel sedangkan sebelah kanan adalah mode Super Resolution 38 megapixel. Saya rasa kalian bisa lihat sendiri perbedaannya, kan? Pada mode Super Resolution, garis-garis pinggiran atau outline masih terlihat jelas dan lebih detail, sedangkan pada mode auto terlihat agak sedikit lebih buram meskipun objek masih bisa dilihat dengan jelas. BACA JUGA Apa itu megapixel pada kamera? Sekarang kita beralih ke sample foto yang diambil pada malam hari, kita mulai dari mode Auto yaa.. Sebelumnya mohon maaf kalau sudut pengambilan gambarnya kurang bagus, karena di spot untuk mengambil sudut yang lebih baik waktu itu sudah dipenuhi oleh segerombolan fotografer lain. Penerangan bisa dibilang cukup baik pada saat itu, dan lampu yang ada membuat jalan nampak lebih cerah dibandingkan objek utama yang dibidik patung. Terlepas dari keadaaan itu, foto yang dihasilkan ternyata sudah sangat baik meski saya hanya menggunakan mode Auto. Warna yang ditampilkan nampak seperti aslinya meskipun setelah saya cek, ternyata kamera menaikkan ISO hingga di angka 750. Sekarang, mari kita crop zoom untuk melihat lebih detail. Meskipun menggunakan ISO di angka yang cukup tinggi untuk ukuran smartphone, ternyata noise yang ditimbulkan tidak sebanyak yang saya kira. Well, saya rasa ini cukup baik. Sekarang kita beralih menggunakan Night Mode. BACA JUGA Apa itu noise? Gambar nampak lebih cerah ketika menggunakan mode ini. Tapi bagaimana dengan detailnya? Oke, mari kita zoom! Kecerahan yang lebih baik ternyata harus sedikit megorbankan kualitas warna. Meskipun settingan ISO untuk mode ini di angka yang lebih kecil dari mode auto, namun mungkin shutter speed yang dipaksa untuk diperlambat akan membuat objek jadi nampak sedikit terlalu cerah sehingga akan membuat warnanya sedikit lebih pudar. Tapi meski demikian hasil ini pun tak begitu mengecewakan. Sekarang kita coba untuk menggunakan mode Low Light, salah satu fitur andalan dari kamera perangkat Zenfone. Perlu diketahui bahwa ketika kita menggunakan Low Light mode, kamera hanya akan mampu menangkap foto dengan ukuran maksimal 3 megapixel saja. Hal itu karena pada mode ini, perangkat akan menggabungkan 4 buah pixel menjadi satu untuk dapat menangkap cahaya lebih banyak, sehingga ukuran maksimal dari gambar yang ditangkap hanya 1/4 dari 13 megapixel. Mari kita cek lebih detail. Disini mungkin tidak terlalu terlihat perbedaannya selain dari segi ukuran gambar yang akan membuatnya nampak “pecah” ketika di zoom karena sejatinya memang mode ini lebih ditujukan untuk foto jarak dekat. Pada mode ini, settingan otomatis dari ISO dan shutter speed pada kamera nampak tak jauh beda dengan mode Auto, namun ia memiliki warna yang lebih cerah. Untuk membuktikan keunggulan dari mode ini, saya sudah mencoba untuk mengambil foto di keadaan yang sangat gelap dan hampir tidak ada penerangan, dan hasilnya Bisa melihat sesuatu dari foto yang sangat gelap diatas? Kalau kamu perhatikan dengan lebih detail, disana akan nampak sepasang mata milik Zenny. Pada semua mode kecuali mode manual yang saya coba pada keadaan hampir tidak ada pencahayaan itu, hanya mode Low Light saja yang mampu menangkap gambar sepasang mata milik Zenny meskipun gambar itu juga masih kurang jelas. Sedangkan yang lain hanya menampilkan warna hitam alias tak mampu melihat apapun. Oke, sekarang kita coba fitur manual mode dari kamera belakang Zenfone Selfie. Foto ini diambil dengan settingan ISO 50 dan shutter speed 1 detik. Harus diakui, sebenarnya foto diatas itu agak under exposure alias kurang cerah ya. Saya baru menyadari hal itu setelah sampai di rumah dan membandingkannya dengan foto lain yang diambil dengan shutter speed 2 detik yang nampak lebih baik. Namun sayangnya pada foto tersebut terdapat objek yang tidak diinginkan, sehingga saya memutuskan untuk tidak menampilkannya disini. Setelah di zoom, maka akan terlihat jelas bahwa foto ini terlihat lebih bersih minim noise karena memang menggunakan ISO yang sangat kecil. Oleh karena saya rasa foto diatas kurang sip, maka saya akan memberikan contoh foto tambahan yang juga diambil dengan mode manual. ISO 50, shutter speed 4 detik. Saya gak mau memuji diri sendiri ah, jadi silahkan dinilai sendiri yaa p Untuk manual mode ini, kualitas dari foto lebih ditentukan oleh settingan kita sendiri. Oke, cukup untuk kamera belakang. Sekarang saatnya kita beralih ke kamera depan yuk! Saya yakin, pasti kamu sudah menunggunya sedari tadi, kan? Kita mulai dari foto saya yang mencoba kamera depan ini secara sembunyi-sembunyi. Maklum, masih malu-malu, soalnya hampir gapernah foto selfie.. Kecuali buat review doank.. Hihihi p Sepertinya kurang lengkap yaa kalau saya hanya memberikan 1 contoh foto saja? Maka saya coba untuk mencari beberapa orang untuk mencoba kamera depan dari perangkat ini sekaligus juga untuk meminta pendapat mereka. “Wiiihh jernih sekali..!” kata mas-mas yang saya minta untuk mencoba kamera depan dari Zenfone Selfie itu. Yup, selain karena memang mengusung resolusi yang besar 13 megapixel, kamera depan ini juga dilengkapi dengan fitur Beautification yang akan membuat wajah kita jadi terlihat lebih cerah, halus dan bersih. Dan saya sangat yakin, kamera depan ini akan sangat disukai oleh mereka yang gemar berfoto selfie. Ketiga mbak-mbak diatas agak malu-malu ketika saya minta untuk mencoba kamera depan dari perangkat inch ini. Tapi untungnya mereka bersedia untuk mencobanya. Sayang, pada saat percobaan di malam hari, saya tidak menemukan mangsa yang tepat untuk mencoba kamera depannya, sehingga saya hanya akan memberikan foto potrait menggunakan kamera depan ini. Dari yang bisa kita lihat diatas, gambar yang dihasilkan bisa dibilang sangat cerah meskipun kamera harus memaksa untuk menaikkan ISO di angka tertinggi 1600 sehingga agak menimbulkan noise. Fitur dual LED flash yang terletak di depan juga bisa membantu agar foto tampak lebih terang jika kita membutuhkan pencahayaan yang lebih baik ketika berfoto selfie. Disana juga terlihat bahwa kamera depan ini memiliki jangkauan sudut pandang yang lebih luas dibandingkan dengan kamera belakang, sehingga dapat menangkap lebih banyak objek dalam satu frame foto. Dan jika kamu merasa kurang puas dengan sudut tersebut, kamu masih bisa menggunakan fitur Selfie Panorama agar kamu bisa berfoto selfie beramai-ramai. Oia, ada satu hal unik yang saya temukan pada kamera depan dari perangkat ini, yakni disematkannya fitur Manual Mode, fitur yang tidak biasa saya temukan pada kamera depan perangkat smartphone. Oke, saya rasa sudah cukup untuk review hasil jepretan dari ASUS Zenfone Selfie. Menurut kamu gimana nih? Kalo masih kurang puas, bisa cek Instagram saya yaa, di atas juga udah disebutin tuh tadi. Selanjutnya kita lanjut ke bahasan Part 5 yaa, yaitu soal Kesimpulan kelebihan dan kekurangan dari review perangkat smartphone besutan ASUS ini. HALAMAN TERKAIT Spesifikasi lengkap ASUS Zenfone Selfie Part 1 Kesan pertama menggunakan Zenfone Selfie Part 2 Fitur yang dimiliki Part 3 Fitur kamera apa saja yang dimiliki Part 5 Kesimpulan, kelebihan dan kekurangan
Hasil Kamera Asus Zenfone 4 Berwarna Pink? - Sebuah gadget baru besutan Asus, yang diberi label Zenfone 4 merupakan sebuah HH yang cukup menarik untuk diperbincangkan. Dari info yang diberitakan, bahwa HH Asus ini mampu menyaingi Iphone 5 dari segi jepretan kamera. Namun pada seri terendah Zenfone, yaitu Zenfone 4 terdapat beberapa kelemahan yang cukup signifikan pada hasil jepretan kameranya, yaitu hasil foto Zenfone 4 berwarna pink di bagian tengah. Seperti dikutip dari Kaskus, beberapa pengguna Zenfone 4 mendapati hasil jepretan kameranya terdapat semacam "noda" di hasil kameranya. Berikut beberapa hasil jepretan Zenfone 4 yang "katanya" berwarna pinkish *image dari Kaskus Kemungkinan warna "pink" jepretan Zenfone 4 ini dipengaruhi penggunaan prosesor mediatek, dimana biasanya terdapat bercak pada hasil jepretan kameranya. Namun saya rasa tidak semua produk Asus Zenfone 4 ini mengalami gejala pinkish ini. Cara mengatasi warna pink pada Zenfone 4 1. Coba gunakan mode automatic pada saat pengambilan gambar jangan gunakan mode HDR 2. Ambil gambar di area yang tidak minim cahaya, seperti outdoor 3. Fokuskan pada area tertentu 4. Jika sakit berlanjut dapat menghubungi NB Kemungkinan juga gejala seperti ini dikarenakan cacat produksi, sebelum terlambat mending tukar saja hehe..
hasil kamera asus zenfone 4s